Sunday, January 16, 2011

"F*ck you!"

Bangunan SD gue dua lantai. Lantai dasar ditempati oleh SDN 10, sedangkan lantai atasnya ditempati oleh SDN 09 (sekolah gue). Sebut saja 'anak bawah' dan 'anak atas'.

Ternyata dari dulu anak sekolah mencoba mencari jati diri dengan cara berantem. Mungkin biar dikata jagoan dan eksees. Begitu pula dengan anak bawah dan anak atas yang sering membangga-banggakan sekolahnya sendiri, meski WCnya sama-sama dapat dibaui dari jarak 50 meter, dan konon ada 'Mister Gepeng'nya.

Okay, enough ngalor-ngidul. Intinya dua murid sekolah itu suka berantem dengan caranya sendiri.

Sekitar tahun 2000, di mana saat itu Insya Allah gw duduk di kelas 6 (rada nggak yakin soalnya), kata 'fakyu' lagi ngetren. Entah asalnya dari mana. Kebetulan, ada anak bawah yang namanya Wahyu, dan kami udah belajar tentang rima di pelajaran Bahasa Indonesia.

'WAHYU FAKYU!"

Rame-rame anak atas kelas 6 teriak ke bawah saat sosok kurus item berjalan melintasi lapangan sekolah. Dan kami senang mengulanginya. 'Wahyu fakyu' terdengar sangat masa kini dan berirama.

Well, bukan hanya omongan 'fakyu' yang ngetren. Seinget gue, isyarat tubuh berupa acungan jari tengah pun wajib mengiringinya. Jadilah kami, bak paduan suara, berteriak 'WAHYU FAKYU WAHYU FAKYU WAHYU FAKYU" sambil mengacungkan jari tengah ke sebuah sosok di bawah.

Wajah kami saat itu dihiasi cengiran bahagia, sementara sosok di bawah sana akhirnya membalas dengan acungan jari tengah juga sambil mesem-mesem blo'on.

Nggak berapa lama, guru olahraga gue tergopoh-gopoh keluar dari ruang guru. Beliau marah-marah menyuruh kami berhenti teriak-teriak seperti itu. Dengan muka sepolos tubuh Miyabi, kami bertanya.

"Loh, emang artinya apa Pak? Kenapa nggak boleh?"

Beliau terlihat kebingungan menjawab. "Yang jelas artinya nggak baik," katanya. Dia buru-buru menyuruh kami kembali ke kelas dan belajar, sementara wajah-wajah kami masih dihiasi rasa penasaran.

Ketidaktahuan itu, seinget gue, baru terjawab beberapa tahun kemudian, di mana kami sudah terampil menggunakan Kamus Bahasa Inggris-Indonesia yang disusun John M. Echols dan tahu huruf-huruf apa saja yang menyusun kata 'fakyu'. Namun, bagi gue, arti sebenarnya baru terungkap beberapa tahun lagi. Yak, dulu gue seinosen itu. Dan akhirnya gue mengerti alasan guru olahraga gue menyuruh kami berhenti berteriak...

"WAHYU FAKYU!"

Tuesday, January 11, 2011

Dagu Belah ala Nafa Urbach

Waktu SD, sekitar tahun 1999, temen-temen gue gosok-gosokin koin cepean kuning ke dagunya.

Kurang waras? Nggak. Eh, iya juga sih. :P

Jadi ceritanya waktu itu Nafa Urbach lagi ngetren. Hal yang mencolok dari dirinya (dan konon katanya bikin dia keliatan cakep) adalah dagunya yang belah.

Nah, temen-temen gue yang berhasrat tampak cakep dan terlihat trendy menolak takdir bahwa dagu mereka standar. Nah, jalan pintas yang terlihat cepat, praktis, dan murah adalah dengan menggosok-gosokkan koin cepean dari duit jajan mereka ke dagu, berharap sepenuh hati dan penuh kesotoyan bahwa langkah itu dapat membelah dagu mereka, dan suatu saat mereka bisa menjadi se-oke Nafa Urbach.

Hasilnya, yang ada dagu mereka cuma berefek 'dagu belah'. Maksudnya dagu mereka jadi item-item akibat gosokan koin cepean. Seinget gw, ada juga yang sampe luka karena terlalu berhasrat jadi cakep. Mungkin kalo digosok koin emas 22 karat 10 gram hasilnya akan lebih bagus. :p

Beruntunglah, gue sebagai anak kecil waktu itu sudah bertindak benar dengan tidak menjadi pengikut aliran sesat 'Dagu Belah Instan'. Terima kasih Tuhan saya (dulu) pintar. :)

Sunday, January 9, 2011

Komentar Adek Gue tentang PLKJ

Setelah membaca tulisannya sendiri di buku tulis PLKJ itu, si Hati menghitung-hitung. "2006 dikurang 1997 (tahun lahirnya)... Berarti umur gua sembilan tahun dong! Masa' gua kelas empat sebego itu?" Terus dia garuk-garuk kepala dan menertawakan keluguannya di masa kecil.

Kalo ada waktu, gw akan meneruskan kekurangkerjaan gw mengubek-ubek lemari demi mendapatkan buku tulis jaman jadul lagi.
See you in the next post!

Saturday, January 8, 2011

PLKJ versi Sekolah

(tanpa tanggal)

3. Mengapa disekolah perlu ada WC dan kamar mandi?
karna murid atau guru selalu buang air kecil/besar
(Komentar: LOL XD)

PLKJ versi Ruang Serbaguna

Sabtu 16-12-2006

2. Mengapa ruang Serbaguna harus lebih besar dari ruang kelas?
ruang serbaguna adalah ruangan yg dipakai untuk kegiatan sekolah
(Komentar: lalu? Kan yang ditanya bukan definisi mameeen...)

7. Siapakah yang bertanggung jawab atas kebersihan ruang Serbaguna?

tanggung jawab bersama Setempat
(Komentar: gue rasa jawaban pertama lebih sesuai.)

PLKJ versi UKS

Sabtu 9-12-2006

5. Bagaimana cara menjaga kesehatan gigi?
gosok gigi & makan2xan yang terlalu manis
(Komentar: karena gurunya baik hati, ia menyelipkan kata 'tdk' setelah simbol '&' dan jawaban tersebut dianggap benar, sehingga ponten adek gue kali ini 90. *tepuk tangan*)

PLKJ versi Perpustakaan

(tanpa tanggal)

2. Jenis buku apakah yang terdapat di Perpustakaan sekolahmu?
ber macam2x
(Komentar: keliatan banget males jawabnya...)

4. Mengapa buku yang kita Pinjam kalau hirang harus diganti?
karna sudah mengilangkan buku dari Perpustakaan
(Komentar: muter aaaja terus Deeek jawabannyaaa... -_-')

8. Mengapa buku2x dikelompokkan menurut jenisnya?
karna Sesuai tempatnya
(Komentar: sama aja kayak jawaban alat laboratorium... -_-')

PLKJ versi Laboratorium

(tanpa tanggal, di halaman yang sama dengan 'PLKJ versi Evolusi Laboratorium')

5. Mengapa peralatan diruang laboraturium dikelompokkan?
Karna sesuai tempatnya
(Komentar: nampaknya kata pengganti 'karna' yang sesuai adalah 'agar'.)

6. Berdasarkan apakah pengelompokkan alat-alat itu?
Berdasarkan menurut Pelajaran
(Komentar: denger-denger laboratorium SD adek gw cuma buat yakni yaitu adalah pelajaran IPA...)

7. Sebutkan alat-alat untuk membersihkan ruang laboraturium!
Kemocong/lap basah
(Komentar: NGAKAK! Sejak kapan si kemoceng temenan sama bencong? XD)

8. Mengapa Perlu ada Pembagian tugas membersihkan ruang laboraturium?
Supaya kerjaannya cepat tugas.
(Komentar: 'cepat selesai' kali mamen maksudnya...)

PLKJ versi Evolusi Laboratorium

(tanpa tanggal)

Tulisan 'laboratorium' adek gw berevolusi!
(Note: penomoran berdasarkan nomor soal di halaman yang sama)

1. labovaruvium
2. laboraturium, laboratuvium
3. labovaturium
4. labovatuvium
5. laboraturium
7. laboraturium
8. laboraturium
9. laboratuvium

Kesimpulan: ternyata sampai akhir soal, evolusinya tidak sempurna...

PLKJ versi WC

(tanpa tanggal)

1. Mengapa disekolah Perlu ada WC?
Karna kalo muridnya ada yang mau kencing,kalo nggak ada WC ntar kencing di celana
(Komentar: bener sih, tapi... hahahaha! XD)

5. Mengapa lubang WC tidak boleh disiram karbol?
Lubang WC tidak usah disiram dengan karbol
(Komentar: jawaban yang sangat menjawab -_-')

PLKJ versi Pasar Tradisional

(tanpa tanggal)

1. Mengapa barang yang akan dibeli perlu dicatat terlebih dahulu?
Untuk tidak lupa untuk membeli apa
(Komentar: untung bukan 'Untuk tidak untuk lupa untuk membeli untuk apa' :D)

2. Mengapa tidak baik membawa uang berlebihan ke tempat pasar?
Nanti kalo kebanyakan, duitnya hilang
(Komentar: aku mengerti maksudmu Dek, tapi ini lucu dan lugu. :D)

6. di manakah seharusnya menghitung uang kembalian?
di tempat yang tidak ramai biar, nggak diambil sama malingnya
(Komentar: idem)

PLKJ versi Pasar Swalayan

Waktu kecil...
... ada pelajaran namanya PLKJ (Pendidikan Lingkungan Kehidupan Jakarta <--- nemu singkatannya hasil googling). Kayaknya sekarang udah ganti nama jadi PLBJ (Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta). Persetan lah.


Ini gue kutip dari buku tulis Hati, Sabtu, 5-8-2006 (dulu masih wajib nulis tanggal di kanan atas cyin).

1. Mengapa barang-barang dipasar swalayan dikelompokkan menurut jenisnya?
Karna tokonya berbeda-beda kreasinya/supaya dapat memilih barang-barang tersebut
(Komentar: azeeek 'berbeda-beda kreasinya'... Bahasanya gahul! :D)

2. Apakah nama lain untuk pelayanan dipasar modern?
Kasir
(Komentar: harusnya 'swalayan'. Perhatikan bahwa yang ditanya adalah 'pelayanan', bukan 'pelayan'.)

9. Mengapa diDKI Jakarta banyak dibangun Pusat Perbelanjaan?
Karna Pemerintah DKI Jakarta telah mengembangkan tempat Perbelanjaan
(Komentar: nggak nyambung dan mengulang.)

Friday, January 7, 2011

Firman Utina Ganti Nama?

Ini terjadi pas AFF 2010, Indonesia lawan Malaysia di final yang di Bukit Jalil. Adek gw iseng nulis nama-nama pemain timnas. Sekilas, semua namanya bener... sampe gw ngeliat beberapa coretan.

11. Aziz Arif Firman Sutisno Utina

Yak, dan tiba-tiba Firman Utina jadi orang Jawa.

Sekian.

Kenalkan: Adek Gue

Sebelum memulai kebodohan-kebodohan bocah, saya perkenalkan dulu salah satu bintang utama blog ini: adek gue yang cewek.

Nama: sebut saja Hati (ajegile dangdut bener nicknamenya)
Tahun lahir: 1997
Jenis kelamin: perempuan
Posisi: adek bungsu, paling kecil di keluarga (ya iyalah)

Info tambahan menyusuuul...

Yuk mamen kita mulai postnya!

Selamat!

Halo, selamat datang! Ini adalah blog yang berisi keluguan-keluguan masa kecil yang bisa bikin ketawa-ketiwi, minimal narik urat bibir ke atas dikit lah. Sumbernya dari pengalaman gue sendiri atau orang lain.

Disclaimer:
1. Semua tulisan dalam blog ini Insya Allah udah dapet redho dari penulis aslinya.
2. Semua typo (salah ketik) dalam blog ini Insya Allah disengaja, entah karena mengikuti naskah aslinya atau biar sok uCuL (baca: lucu).
3. Komentar gue di blog ini dan naskah aslinya dibedakan. Tulisan gw pake jenis huruf 'Trebuchet', sedangkan kutipan dari tulisan aslinya pake 'Courier'. Pengennya pake 'Lucida Handwriting' atau sejenisnya sih biar keliatannya alami, tapi Blogger nggak nyediain... :(
4. Penomoran soal terlihat berantakan karena mengikuti nomor soal aslinya
5. Meski isinya ecek-ecek, DILARANG MENYALIN TANPA IZIN FITRIA RAHMADIANTI (gue) DAN TANPA MENYEBUTKAN NAMA BLOG GUE SECARA UTUH. SESUNGGUHNYA PLAGIARISME ADALAH DOSA DAN MELANGGAR ETIKA.
 
Lo juga selugu itu waktu kecil? Yuk mari dibagi keluguannya ke leegirl89@yahoo.com! :)